Sebuah cumi-cumi raksasa berukuran 4,2 meter ditemukan di pantai Selandia Baru oleh tiga orang bersaudara. Ketiganya kaget begitu menemukan cumi-cumi dengan ukuran yang begitu besar saat akan melaksanakan aktivitas menyelam di pagi hari.
1. Cumi-cumi itu telah mati
Ketika ditemukan oleh ketiga bersaudara tersebut yang bernama Daniel, Jack dan Matthew Aplin, cumi-cumi tersebut telah dalam keadaan mati.
2. Tidak diketahui penyebab kematian cumi-cumi tersebut
Tidak diketahui apa penyebab dari kematian cumi-cumi tersebut. Tidak ditemukan luka ditubuhnya, kecuali sedikit goresan yang sepertinya tidak mungkin dapat menjadi penyebab dari kematian cumi-cumi tersebut.
Ketika mereka memeriksa cumi-cumi itu lagi setelah menyelam, mereka mengira cumu-cumi itu telah sedikit menyusut. Tetapi tidak ada hewan yang memutuskan untuk menyantap cumi-cumi tersebut.
Dilansir dari RT.com, ketiga bersaudara itu lantas memanggil National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA) yang kemudian mengambil cumi-cumi tersebut.
Juru bicara Departemen Konservasi mengatakan bahwa hal ini adalah fenomena yang tidak umum, namun juga tidak jarang terjadi.
Juru bicara Departemen Konservasi mengatakan bahwa hal ini adalah fenomena yang tidak umum, namun juga tidak jarang terjadi.
4. Jenis cumi-cumi tersebut
Seorang wakil dari Departemen Konservasi Selandia Baru mengatakan kepada Herald bahwa para penyelam kemungkinan besar menemukan giant squid (Architeuthis dux)dan bukan colossal squid (Mesonychoteuthis hamiltoni).
Kedua spesies tersebut adalah makhluk laut yang cukup tangguh. Menurut Smithsonian, giant squid biasanya mencapai panjang 5 m, dan menurut International Union for Conservation of Nature, colossal squid dapat mencapai panjang lebih dari 10 m.